Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi setelah Lebaran. Mengapa begitu? Pasalnya, saat Lebaran, seseorang cenderung tidak membatasi apapun yang ia konsumsi, mulai dari makanan berat seperti misalnya opor ayam, serta berbagai jenis camilan. Hal inilah yang bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol setelah Lebaran.

Bila tidak dikontrol dengan baik, peningkatan kadar kolesterol tersebut dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan yang lebih serius. Lantas, bagaimana cara mencegah naiknya kolesterol setelah Lebaran? Mari simak pembahasan selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi setelah Lebaran

Selama berpuasa di bulan Ramadan, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung naik dan kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung menurun. Tetapi, pola makan yang kurang tepat saat hari raya Idulfitri berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Tak heran bila kolesterol tinggi menjadi salah satu penyakit setelah Lebaran yang perlu diwaspadai.

Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan naiknya kolesterol setelah Lebaran:

  • Tidak menjaga pola makan dengan baik, seperti mengonsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
  • Berkembangnya sindrom metabolik yang dapat menjadi faktor pemicu gangguan kardiovaskular. Kondisi ini biasanya terjadi ketika perut yang kosong atau tidak diisi makanan sebelumnya tiba-tiba diisi dengan beragam makanan yang kurang sehat sehingga berpotensi memicu sejumlah gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan seperti hipertensi, diabetes, kelebihan berat badan, dan kolesterol tinggi.
  • Kekurangan taurin, yaitu asam amino yang berfungsi dalam mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah dan organ hati. Selama berpuasa, tubuh bisa saja kekurangan taurin sehingga naiknya kadar kolesterol saat Lebaran menjadi sulit dikontrol.

Tips Mencegah Naiknya Kolesterol setelah Lebaran

Makanan khas Lebaran, seperti opor ayam, sayur pepaya kuah santan, dan rendang memang sulit untuk dihindari. Karena rasanya yang lezat, menu Lebaran ini merupakan menu favorit yang wajib dihidangkan, apalagi setelah berpuasa selama 1 bulan penuh. Sehingga, orang tanpa sadar dapat mengonsumsinya secara berlebihan.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah naiknya kadar kolesterol setelah Lebaran agar kondisi tubuh tetap fit dan bisa melakukan silaturahmi dengan kerabat dan teman secara maksimal. Berikut uraian selengkapnya tentang cara mencegah kolesterol naik saat Lebaran.

1. Membatasi Makanan Berlemak

Makanan yang sering disajikan saat Lebaran cenderung tinggi lemak jenuh, seperti makanan bersantan, makanan yang digoreng, atau makanan yang dimasak menggunakan daging merah. Meski terasa lezat, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh meningkat. Oleh karena itu, cobalah membatasi konsumsi makanan tinggi lemak agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal.

2. Mengonsumsi Omega-3

Tips mengurangi risiko kolesterol tinggi setelah Lebaran berikutnya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Meski tidak secara langsung memengaruhi kolesterol jahat (LDL), namun omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung, salah satunya membantu mengontrol tekanan darah. Contoh makanan yang mengandung omega-3 adalah salmon, tuna, dan udang.

3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat Larut

Lonjakan kadar kolesterol setelah Lebaran juga bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat larut. Tidak ada salahnya mengonsumsi makanan khas Lebaran, namun selingi juga dengan makanan tinggi serat larut, seperti buah-buahan dan biji-bijian.

Selengkapnya Di Pttogel

Perlu diketahui bahwa makanan tinggi serat larut dapat membantu memelihara bakteri baik di usus (probiotik) sehingga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.

4. Memperbanyak Buah dan Sayuran

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan senyawa penting penurun kadar kolesterol dalam darah yang dikenal dengan sterol atau stanol. Cara kerja sterol dalam menurunkan kadar kolesterol sama dengan serat larut, yaitu membatasi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

5. Membatasi Konsumsi Garam

Membatasi konsumsi makanan tinggi garam juga menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah naiknya kadar kolesterol setelah Lebaran. Usahakan untuk tidak mengonsumsi garam dapur (natrium klorida) lebih dari 2300 mg per hari atau sekitar 1 sendok teh.

Sebenarnya, membatasi asupan garam tidak dapat menurunkan kadar kolesterol secara langsung, namun bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan tekanan darah.

6. Olahraga

Selain menerapkan tips makan sehat saat Lebaran, jangan lupa juga untuk tetap berolahraga meski sedang merayakan Lebaran. Olahraga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang mungkin akan naik setelah mengonsumsi berbagai hidangan khas Lebaran.

Rutin melakukan senam aerobik selama 30 menit per hari atau 150 menit per minggu diketahui cukup untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Alhasil, peningkatan kadar kolesterol setelah Lebaran bisa dihindari.

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh hati dan bila kadarnya melebihi batas normal dapat meningkatkan risiko berkembangnya berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap stabil.