Vitamin merupakan jenis mikronutrien yang diperlukan untuk menunjang berbagai fungsi tubuh. Selain itu, vitamin juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk saat sedang berpuasa. Lantas, apa saja rekomendasi jenis vitamin untuk puasa?
Mari ketahui daftar vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh saat puasa selengkapnya melalui artikel berikut ini.
Rekomendasi Vitamin untuk Puasa
Puasa dapat mengubah pola makan dan pola tidur setiap hari. Jika tidak menjaga kesehatan dengan baik, bukan tidak mungkin untuk terserang berbagai penyakit saat puasa. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa dengan menerapkan pola hidup sehat yang tepat.
Adapun salah satu cara menjaga kesehatan saat puasa yang dapat dilakukan adalah memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh yang bisa dipenuhi dengan mengonsumsi vitamin.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis vitamin dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, sehingga penting bagi setiap individu untuk memenuhi asupan vitamin tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Secara umum, terdapat beberapa jenis vitamin yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama menjalani puasa Ramadan. Beberapa jenis vitamin untuk puasa tersebut, di antaranya:
1. Vitamin A
Rekomendasi vitamin saat puasa yang pertama adalah vitamin A. Tak hanya menjaga kesehatan mata, vitamin A diketahui dapat membantu menguatkan lapisan lendir (mukosa), sehingga bisa melindungi tubuh dari paparan virus maupun bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, mengonsumsi vitamin A saat sahur dan berbuka puasa juga dapat membantu mengoptimalkan aktivitas sel-sel yang berperan penting dalam sistem imun tubuh.
2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari beberapa jenis, yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin). Selain itu, vitamin B6, B12, dan asam folat juga berfungsi untuk membentuk hemoglobin (protein di dalam sel darah merah), serta menjaga kadar dan ukuran sel darah merah dalam tubuh.
Sebagian besar vitamin B kompleks dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu memecah zat gizi dari makanan dan melepasnya dalam bentuk energi. Karena itulah, vitamin B kompleks juga direkomendasikan sebagai vitamin untuk puasa guna mengoptimalkan cadangan energi di dalam tubuh.
3. Vitamin C
Rekomendasi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa berikutnya adalah vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat meningkatkan kadar sel darah putih yang berfungsi melawan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin C juga dapat berperan sebagai antioksidan guna menangkal radikal bebas serta dibutuhkan untuk membantu proses penyerapan zat besi, yaitu mineral yang berperan penting dalam proses pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Tak kalah penting, vitamin C juga berperan dalam membantu proses produksi energi yang dibutuhkan terutama ketika sedang berpuasa.
4. Vitamin D
Sebagian besar orang mungkin telah mengenal manfaat vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang karena bisa membantu proses penyerapan serta menjaga kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Selain itu, vitamin D juga direkomendasikan sebagai vitamin untuk menjaga stamina saat puasa karena dapat mengurangi peradangan serta meningkatkan produksi protein tubuh yang bisa menangkal berbagai jenis infeksi.
Selengkapnya Di Cvtogel
5. Vitamin E
Vitamin E juga menjadi salah satu rekomendasi vitamin untuk puasa yang perlu dicukupi asupannya. Serupa dengan vitamin C, vitamin E juga bisa bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel di dalam tubuh.
Vitamin E juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan kulit, salah satunya sebagai pelindung alami dari sinar UV. Vitamin E bisa membantu tubuh mendapatkan kembali kelembapannya, sehingga mencegah terjadinya kulit kering yang kerap dialami ketika seseorang berpuasa.
Selain itu, vitamin E juga dapat menjaga daya tahan tubuh serta mencegah serangan infeksi berbagai jenis virus dan bakteri. Tak hanya itu, vitamin ini pun bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung (infark miokard) dan stroke.
6. Vitamin K
Rekomendasi vitamin untuk puasa yang terakhir namun tidak kalah penting adalah vitamin K. Pada dasarnya, vitamin ini memiliki fungsi untuk membantu mengurangi risiko perdarahan serta mengoptimalkan proses pembekuan darah saat terdapat luka. Di mana, perdarahan tentu dapat mengganggu kenyamanan seseorang saat berpuasa.
Selain itu, vitamin K juga membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi selama berpuasa.
Tips Mengonsumsi Vitamin untuk Puasa
Perlu diketahui bahwa setiap jenis vitamin memiliki cara kerjanya masing-masing. Oleh karena itu, terdapat beberapa tips mengonsumsi vitamin untuk puasa yang perlu diperhatikan dengan baik. Simak penjelasan tips mengonsumsi vitamin untuk puasa berikut ini.
Mengonsumsi suplemen vitamin larut air, seperti vitamin B kompleks dan C pada 30 menit sebelum makan sahur. Sebab, vitamin ini bisa diserap dengan baik oleh tubuh saat perut masih kosong.
Mengonsumsi suplemen vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K setelah berbuka puasa. Dengan begitu, vitamin tersebut dapat larut melalui lemak dari makanan yang dikonsumsi setelah berbuka puasa, lalu diserap oleh tubuh dan disimpan di dalam organ hati.