
Padang – Program tiga juta rumah yang diusulkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Adalah inisiatif yang penting yang didasarkan pada keprihatinan. Presiden Prabowo Subianto terhadap banyaknya masyarakat di Indonesia yang belum memiliki rumah atau tempat tinggal yang layak.
Konsep ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden dalam memastikan ketersediaan rumah terjangkau dengan fasilitas sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat. Dukungan untuk program unggulan ini tidak hanya berasal dari kementerian dan lembaga, tetapi juga dari sektor perbankan, khususnya dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Nixon LP Napitupulu, selaku Direktur Utama BTN, telah menyatakan tekadnya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dalam upaya persiapan dan pembangunan tiga juta rumah setiap tahun. Salah satu cara mendukungnya adalah dengan meningkatkan kuota KPR subsidi dari sekitar 200 pada awalnya. Angka tersebut mengalami kenaikan menjadi 800. Harap segera mengirimkan laporan keuangan bulanan kepada pihak manajemen. Terima kasih.
Program tiga juta rumah ini dimaksudkan untuk mengurangi defisit perumahan atau menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat ekonomi bawah, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Tvtogel
Pelaksanaan pembangunan tiga juta rumah tersebut akan dilakukan di area pedesaan, perkotaan, dan daerah pantai. Di desa-desa, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan menggabungkan pembangunan dan renovasi rumah. Harapannya, langkah-langkah ini akan memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang biasanya tinggal di tempat-tempat kumuh dan tidak sehat dengan menyewa atau tinggal di sana.
Hanya di Sumatera Barat, BTN Kantor Cabang Padang sudah mulai menyalurkan KPR subsidi sejak bulan Januari 2025. Penyaluran KPR subsidi dilakukan melalui cabang dan outlet BTN di berbagai wilayah seperti di Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Solok.
Menurut Sudaryanto, Branch Manager BTN Kantor Cabang Padang, program tiga juta rumah tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah siap huni secara fisik, namun juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Maka, rumah-rumah subsidi yang dibangun tersebut mengadopsi konsep Environmental, Social, and Governance (ESG). Program rumah dengan emisi rendah ini menunjukkan komitmen BTN dalam mendukung pembangunan perumahan yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan.
Program ini juga menunjukkan komitmen BTN untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, serta untuk memajukan prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Menurut Sudaryanto, ESG BTN merupakan bukti dari tekad BTN dalam mendukung keberlanjutan dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat. “
Mereka yakin bahwa BTN bisa membangun rumah subsidi yang berkualitas sambil tetap memperhatikan aspek lingkungan. Selain itu, bank yang didirikan pada tahun 1897 dengan nama Postspaarbank di Batavia memiliki keahlian dalam membiayai pembangunan rumah dengan tingkat emisi rendah.
Pernyataan tersebut terbukti melalui pengakuan Global Retail Banking Innovation Awards 2024 yang diselenggarakan oleh The Digital Banker. Dalam kompetisi internasional, BTN berhasil meraih penghargaan Mortgage Product of The Year-ESG. Selama prosesnya, BTN memperkuat aktivitas ekonomi sirkular yang melibatkan produsen material bahan bangunan ramah lingkungan, pengembang perumahan, dan konsumen.
“Oleh karena itu, program rumah rendah emisi ini mencerminkan komitmen BTN untuk mendukung pembangunan perumahan yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan,” kata dia.