Vaksin pneumonia adalah salah satu langkah preventif untuk meminimalkan risiko radang paru-paru (pneumonia) pada setiap individu, tidak terkecuali dengan anak-anak. Karena itulah, vaksin pneumonia termasuk ke dalam daftar imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada anak. Mari kenali manfaat vaksin pneumonia untuk anak selengkapnya melalui artikel berikut ini.

Mengenal Pentingnya Vaksin Pneumonia untuk Anak

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang perlu diwaspadai, terutama jika menyerang anak-anak. Pasalnya, menurut World Health Organization (WHO), pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Pada tahun 2019, pneumonia menyebabkan 740.180 kasus kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun.

Maka dari itu, vaksin pneumonia menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko terjadinya pneumonia pada anak. Selain mencegah terjadinya pneumonia pada anak, manfaat vaksin pneumonia untuk anak juga dapat meminimalkan risiko terjadinya berbagai penyakit lain, seperti meningitis, bakteremia, hingga sepsis yang berpotensi mengancam nyawa.

Jadwal Pemberian Vaksin Pneumonia untuk Anak

Seperti yang telah dijelaskan bahwa vaksin pneumonia menjadi salah satu jenis vaksin yang termasuk dalam daftar imunisasi lengkap anak. Adapun jenis vaksin pneumonia yang umum diberikan untuk anak-anak berusia kurang dari 2 tahun atau anak usia 2 tahun ke atas dengan kondisi medis tertentu adalah pneumococcal conjugate vaccine (PCV, terutama PCV13).

BACA JUGA : Penting Diketahui, Ini Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir

Pemberian vaksin pneumonia untuk anak umumnya diberikan dengan jadwal seperti berikut ini.

  • Dosis pertama: Berusia 2 bulan.
  • Dosis kedua: Berusia 4 bulan.
  • Dosis ketiga: Berusia 6 bulan.
  • Dosis keempat (booster): Usia 12–15 bulan.

Anak berusia 2–18 tahun juga disarankan untuk memperoleh vaksinasi pneumonia tambahan jika mengalami kondisi medis tertentu, misalnya menderita kelainan kongenital, kelainan darah, HIV/AIDS, dan lain sebagainya.

Efek Samping Vaksin Pneumonia untuk Anak

Pada dasarnya, vaksinasi pneumonia adalah jenis vaksin untuk anak yang tergolong aman. Namun, seperti jenis vaksin pada umumnya, vaksinasi pneumonia dapat menimbulkan sejumlah efek samping pada si kecil, seperti:

  • Demam dan menggigil.
  • Rewel.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Bengkak, kemerahan, dan nyeri di area bekas suntikan.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Nyeri kepala.

Meski demikian, efek samping yang muncul cenderung bersifat ringan dan dapat mereda dengan sendirinya selama beberapa hari. Untuk mempercepat proses pemulihan efek samping vaksin pneumonia, orang tua dapat melakukan perawatan mandiri untuk anak, di antaranya:

  • Meletakkan kompres dingin pada area bekas suntikan.
  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak, baik dengan ASI maupun air putih.
  • Mengenakan pakaian yang nyaman untuk anak.
  • Jika diperlukan, orang tua dapat memberikan obat penurun panas pada si kecil sesuai dengan anjuran dokter.

Dapatkan Vaksin Pneumonia Segera

Guna meminimalkan risiko berbagai gangguan kesehatan pada si kecil, segera dapatkan vaksin pneumonia untuk anak sekarang juga. Praktis, Anda dapat memperoleh vaksin pneumonia untuk anak dengan menggunakan layanan Vaksinasi Pneumonia Anak – Homecare.

Layanan Vaksinasi Pneumonia Anak – Homecare sudah mencakup satu kali kunjungan dokter spesialis anak yang akan bertindak langsung memberikan vaksin untuk buat hati Anda.

Kunjungin Situsnya Tvtogel Terimakasih Telah membaca !!