Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) kini telah mengalami kemajuan signifikan dengan pengembangan vaksin. Vaksinasi demam berdarah dapat membantu melindungi seseorang dari demam berdarah, baik pada orang yang belum pernah terinfeksi demam berdarah maupun sudah pernah terinfeksi di masa lalu.

Kehadiran vaksin tidak hanya melindungi individu, tetapi juga mengurangi penyebaran penyakit di daerah bahkan suatu negara. Untuk mengetahui lebih dalam tentang pentingnya vaksinasi demam berdarah, manfaat, hingga efek sampingnya, simak penjelasan berikut ini.

Pentingnya Vaksinasi Demam Berdarah

Selama bertahun-tahun, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di berbagai negara, khususnya negara dengan iklim tropis dan subtropis. Penderita DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa, dengan risiko yang berat hingga merenggut nyawa.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, pada tahun 2022 tercatat lebih dari 143 ribu kasus infeksi dengue dengan tingkat kematian mencapai 1.237 kasus. Hal ini tentu mengindikasikan perlunya langkah pencegahan yang efektif dan masif untuk mengurangi kasus DBD.

Salah satu ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adalah dapat ditemukan di genangan air atau di tempat penampungan air yang tenang. Guna mencegah perkembangbiakannya, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M plus, serta melakukan vaksinasi demam berdarah.

Vaksin DBD dapat menurunkan risiko infeksi virus dengue yang merupakan penyebab demam berdarah dan mengurangi kasus DBD serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Lebih dari itu, vaksin DBD juga dapat mengurangi angka kematian. Karena itulah vaksinasi menjadi strategi kunci dalam pencegahan DBD.

Kriteria Penerima Vaksin Demam Berdarah

Kriteria penerima vaksin demam berdarah umumnya bergantung pada rekomendasi dari organisasi kesehatan dan kebijakan kesehatan masing-masing negara. Namun, berdasarkan pedoman umum, berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan:

Usia: Vaksin demam berdarah sering direkomendasikan untuk individu dalam kelompok usia tertentu, biasanya anak-anak dan remaja. Vaksin Dengvaxia direkomendasikan untuk individu berusia 9–16 tahun. Sementara itu, vaksin Qdenga dapat diberikan untuk individu berusia 6–45 tahun.

Selengkapnya Klik Di Tvtogel

Riwayat infeksi: Seseorang yang pernah terinfeksi dengue maupun yang belum, bisa mendapatkan vaksin demam berdarah.

Tinggal di daerah endemis dengue: Individu yang tinggal di daerah endemis dengue sering kali menjadi prioritas untuk vaksinasi karena risiko tinggi terpapar virus dengue.

Kondisi kesehatan umum: Orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan konsultasi khusus dengan dokter sebelum menerima vaksin.

Pastikan untuk memberi tahukan penyedia layanan vaksinasi jika mengalami beberapa kondisi seperti:

  • Pernah mengalami reaksi alergi setelah dosis vaksin dengue sebelumnya.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Sedang hamil atau menyusui.
  • Menderita penyakit yang sedang atau parah.

Manfaat Vaksinasi Demam Berdarah

Berikut adalah beberapa manfaat vaksinasi dalam pencegahan DBD:

  • Mengurangi Risiko Infeksi

Vaksinasi dapat membantu tubuh untuk mengembangkan kekebalan terhadap virus dengue, sehingga mengurangi risiko terinfeksi penyakit ini. Vaksin dengue dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang melindungi terhadap serangan virus tersebut.

  • Mengurangi Beban Sistem Kesehatan 

Dengan mengurangi jumlah kasus DBD, vaksinasi dapat membantu meringankan beban pada sistem kesehatan, terutama di daerah endemis. Beban kesehatan keluarga pun akan berkurang, sebab orang tua bisa lebih tenang ketika anaknya bermain di luar atau menghadapi musim hujan.

  • Melindungi Keluarga dan Lingkungan

Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu melindungi orang lain di dalam keluarga dan lingkungan, terutama mereka yang tidak bisa divaksinasi karena alasan kesehatan.

Cara Kerja Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah mengandung virus dengue yang telah dilemahkan. Melalui proses ini, vaksin dapat mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari serangan virus.

Ketika seseorang menerima vaksin, sistem kekebalan tubuhnya dapat mengenali serotipe virus yang telah dilemahkan sebagai benda asing. Sebagai respons, ketika ia terpapar virus, sistem kekebalan tubuh telah mengenalnya dan dapat dengan cepat membuat lebih banyak antibodi. Proses ini kemudian dapat menetralisir virus sebelum dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.

Efek Samping Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah umumnya aman, namun terdapat beberapa risiko efek samping vaksin DBD yang perlu diketahui, seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan; kelelahan, demam, sakit kepala, atau nyeri otot dapat terjadi setelah vaksinasi dengue.

Beri tahukan kepada penyedia layanan kesehatan jika Anda merasa pusing atau mengalami reaksi alergi, perubahan penglihatan, atau telinga berdenging.

Cara Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah

Tidak diperlukan persiapan khusus sebelum mendapatkan vaksin demam berdarah. Namun, untuk menghindari kontraindikasi vaksin, pastikan Anda dalam keadaan sehat saat menerima vaksin.