Sebagian individu, seperti penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten disarankan untuk mengonsumsi makanan gluten free (bebas gluten) guna menghindari perburukan kondisi. Pasalnya, bagi penderita kondisi tersebut, konsumsi makanan yang mengandung gluten dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, hingga peradangan pada usus.

Lantas, apa saja rekomendasi makanan gluten free yang dapat dijadikan menu harian bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten? Mari simak daftar makanannya melalui pembahasan berikut ini.

Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Sehari-hari

Gluten adalah kelompok  protein yang terkandung di dalam beberapa jenis biji-bijian seperti pada gandum, gandum hitam (rye) dan jelai (barley), serta produk olahannya, seperti roti, kue, sereal, pasta, dan lain-lain. Gluten berfungsi untuk mempertahankan bentuk makanan karena dapat membuat struktur makanan menjadi lebih elastis dan teksturnya menjadi lebih kenyal atau chewy.

Bagi beberapa individu, seperti penderita intoleransi gluten dan penyakit celiac, konsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan hingga kerusakan usus.

Maka dari itu, kelompok individu tersebut disarankan untuk mengonsumsi makanan gluten free atau bebas gluten guna menghindari risiko terjadinya komplikasi. Secara umum, terdapat beberapa jenis makanan bebas gluten yang direkomendasikan untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten, di antaranya sebagai berikut.

1. Quinoa

Rekomendasi makanan gluten free yang pertama adalah quinoa. Quinoa merupakan jenis biji-bijian bebas gluten yang kaya akan protein, serat, vitamin, serta mineral. Karena itu, penderita intoleransi gluten disarankan untuk mengonsumsi quinoa guna menunjang kebutuhan nutrisi harian tubuh.

2. Beras Merah

Beras merah kerap dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi putih karena mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk tubuh. Selain itu, secara alami, beras merah juga terbebas dari kandungan protein gluten sehingga dapat dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari bagi penderita intoleransi gluten.

3. Sorgum

Selain beras merah, sorgum (Sorghum bicolor) juga menjadi salah satu jenis biji-bijian yang mengandung karbohidrat kompleks sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan efek kenyang lebih lama. Tak hanya itu, sorgum juga baik dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac karena terbebas dari kandungan gluten.

Oleh karenanya, tepung sorgum sering digunakan sebagai pengganti tepung terigu untuk membuat roti, kue, dan hidangan penutup lainnya yang aman bagi penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.

4. Buah-buahan dan Sayuran Segar

Semua jenis buah-buahan dan sayuran segar termasuk sebagai jenis makanan bebas gluten secara alami. Karena itu, penderita intoleransi gluten disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar atau mengolahnya sendiri di rumah agar terhindar dari zat tambahan yang mengandung gluten.

Adapun beberapa contoh buah-buahan segar yang terbebas dari kandungan gluten adalah apel, pisang, buah beri, jeruk, peach, dan lain sebagainya. Sementara itu, jenis sayuran segar yang bebas gluten dan baik dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten adalah sayuran hijau, wortel, kentang, dan jagung.

5. Jamur

Jenis makanan gluten free berikutnya adalah jamur. Selain bebas gluten, jamur juga rendah kalori, serta kaya akan vitamin dan mineral sehingga dapat dikonsumsi meskipun sedang menjalani program diet. Adapun beberapa jenis jamur yang bisa dikonsumsi sebagai menu makanan sehari-hari adalah:

  • Jamur shitake.
  • Jamur oyster.
  • Jamur enokitake.
  • Jamur kancing.
  • Jamur maitake.
  • Jamur portobello.
  • Jamur crimini.
  • Jamur shimeji.

6. Protein Hewani dan Nabati

Hampir semua jenis protein hewani dan protein nabati yang belum diolah terbebas dari kandungan gluten secara alami. Hanya saja, jika makanan tersebut diolah menggunakan zat tambahan tertentu, seperti tepung terigu, soy sauce, dan cuka malt, maka mungkin saja akan mengandung protein gluten meski hanya berjumlah sedikit.

Adapun beberapa sumber protein nabati yang termasuk ke dalam makanan gluten free adalah kacang-kacangan, edamame, tahu, dan tempe. Sedangkan, sumber protein hewani yang bebas dari kandungan gluten adalah daging merah, daging unggas, dan makanan laut.

7. Produk Olahan Susu

Pada dasarnya, sebagian besar produk olahan susu, seperti yoghurt, krim, dan keju merupakan jenis makanan yang bebas gluten secara alami. Namun, jenis makanan ini bisa ditambahkan zat aditif tertentu yang membuatnya memiliki kandungan gluten.

Karena itu, jika sedang diet gluten, pastikan untuk memilih produk olahan susu yang tidak diberikan zat tambahan yang mengandung gluten, seperti pengental, malt, dan pati makanan yang dimodifikasi.

Saat membeli produk-produk di atas, terutama produk yang dikalengkan, dibekukan (frozen), dikeringkan, maupun sudah dipotong, disarankan untuk mengecek dengan teliti karena tidak menutup kemungkinan terdapat zat tambahan seperti perasa, saus, pemanis, atau bahkan terjadi kontaminasi silang (cross-contamination) yang berhubungan dengan zat gluten.

Begitu juga untuk protein siap saji, terlebih yang sudah diproses seperti sosis atau protein yang sudah diberikan tepung atau dibumbui, kemungkinan makanan olahan tersebut sudah bercampur dengan gluten.

Itu dia beberapa jenis makanan gluten free yang dapat dijadikan pilihan menu makanan bagi penderita penyakit celiac maupun intoleransi gluten. Di samping itu, jika Anda membutuhkan asupan makanan sehat dan sesuai kondisi tubuh, jangan ragu untuk memesan paket Catering Sehat Homecare dari Pttogel.

Dengan memesan paket ini, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis gizi untuk membantu menganalisis komposisi tubuh dan memberikan saran asupan gizi yang sesuai kondisi tubuh, sekaligus jasa pengantaran paket katering ke rumah dengan jarak hingga 10 km.