Menjaga kesehatan mata dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat, seperti tomat secara rutin. Pasalnya, tomat mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh mata, mulai dari vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi. Mari kenali manfaat tomat untuk mata selengkapnya melalui artikel berikut ini.

Kandungan Tomat

Apakah tomat baik untuk mata? Pada dasarnya, tomat merupakan makanan sehat yang baik dikonsumsi secara rutin untuk menunjang kesehatan organ-organ tubuh, tidak terkecuali dengan mata. Manfaat tomat untuk mata ini bisa didapatkan dari berbagai zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, sebanyak 100 gram tomat merah segar mengandung:

  • Energi: 24 kalori.
  • Air: 92,9 gram.
  • Karbohidrat: 4,7 gram.
  • Serat: 1,5 gram.
  • Protein: 1,3 gram.
  • Lemak: 0,5 gram.
  • Kalium: 164,9 miligram.
  • Fosfor: 77 miligram.
  • Vitamin C: 34 miligram.
  • Natrium: 10 miligram.
  • Kalsium: 8 miligram.
  • Zat besi: 0,6 miligram.
  • Niasin: 0,4 miligram.
  • Zink: 0,2 miligram.
  • Tembaga: 0,14 miligram.
  • Riboflavin: 0,07 miligram.
  • Tiamin: 0,06 miligram.
  • Beta-karoten: 574 mikrogram.
  • Karoten total: 2,083 mikrogram.

Manfaat Tomat untuk Mata

Sebagai informasi, tomat mengandung karotenoid utama, seperti lutein dan likopen. Selain itu, tomat juga merupakan salah satu sumber terbaik untuk mendapatkan asupan vitamin C, asam folat, dan antioksidan yang diperlukan tubuh. Berkat berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, terdapat sejumlah manfaat tomat untuk mata yang sayang jika dilewatkan. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Menjaga Kesehatan Retina

Manfaat tomat bagi mata yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan retina. Hal ini dikarenakan tomat kaya akan vitamin A, seperti beta-karoten yang dapat menunjang fungsi retina dalam menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi informasi visual.

2. Melindungi Mata dari Paparan Sinar Ultraviolet

Manfaat tomat untuk mata selanjutnya adalah dapat melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang bisa menyebabkan kerusakan retina, keratitis, pterygium, dan lain sebagainya. Manfaat ini diperoleh dari kandungan lutein dan zeaxanthin, yaitu jenis antioksidan yang bisa bertindak sebagai tabir surya alami untuk mata.

Selain itu, kandungan lutein dan zeaxanthin juga dapat membantu melindungi mata dari blue light yang dihasilkan oleh perangkat digital seperti ponsel dan komputer, serta membantu menjaga mata dari rasa lelah.

3. Meminimalkan Risiko Degenerasi Makula

Selain dapat melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet, lutein dan zeaxanthin di dalam tomat juga memiliki peran penting dalam menunjang fungsi makula mata, yaitu bagian mata yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral (kemampuan melihat objek di depan mata).

Makula juga berperan penting dalam persepsi detail halus untuk mengolah penglihatan yang tajam dan jernih. Dengan begitu, konsumsi tomat secara rutin dapat meminimalkan risiko terjadinya degenerasi makula.

Studi Age-Related Eye Disease Study Trusted Source (AREDS) menemukan bahwa seseorang dengan asupan makanan yang tinggi akan karotenoid lutein dan zeaxanthin mengalami penurunan risiko degenerasi makula sebesar 35%.

4. Menurunkan Risiko Katarak

Katarak adalah kondisi medis ketika lensa mata menjadi keruh, sehingga dapat membuat penderitanya tidak bisa melihat dengan jelas. Kondisi ini dapat diminimalkan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, salah satunya adalah tomat.

Pada dasarnya, vitamin C yang terkandung di dalam tomat bertindak sebagai antioksidan yang bisa meminimalkan risiko terjadinya stres oksidatif (ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas di dalam tubuh). Sebagai informasi, stres oksidatif turut berkontribusi dalam proses mekanisme dasar pembentukan katarak.

5. Meminimalkan Risiko Retinopati Hipertensi

Berkat kandungan kaliumnya, konsumsi tomat secara rutin dapat membantu mengatur tekanan darah di dalam tubuh. Secara tidak langsung, hal ini bisa meminimalkan risiko terjadinya retinopati hipertensi, yaitu kerusakan pada retina yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi).

6. Mengoptimalkan Proses Sintesis Neurotransmitter di Retina

Tomat diperkaya oleh vitamin B6 (piroksidin) yang memiliki peran penting dalam menunjang kesehatan mata, salah satunya adalah mengoptimalkan proses sintesis neurotransmitter di retina. Pada dasarnya, proses sintesis neurotransmitter ini dapat membantu mata untuk mengirimkan sinyal ke otak guna memproses informasi visual yang sudah didapatkan.

Demikian penjelasan mengenai berbagai manfaat tomat untuk mata yang sayang jika dilewatkan. Jika Anda ingin memperoleh asupan makanan sehat dan bergizi yang sesuai dengan kondisi tubuh, silakan lakukan pemesanan paket Catering Sehat Homecare yang disediakan oleh layanan Pttogel  .