Bibir kering merupakan masalah paling umum yang dialami oleh orang berpuasa. Bagi beberapa orang, kondisi ini bisa cukup mengganggu, terlebih lagi jika sudah menimbulkan luka. Lantas, apa yang menyebabkan bibir kering saat puasa? Bagaimana cara mengatasinya tanpa membatalkan puasa? Mari simak pembahasannya melalui ulasan di bawah ini.

Penyebab Bibir Kering saat Puasa

Berpuasa cenderung menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Penyebab utamanya tentu karena tubuh tidak mendapatkan asupan air maupun makanan sama sekali selama belasan jam, mulai dari pagi hingga sore (menjelang malam). Hal tersebut dapat menyebabkan produksi air liur berkurang drastis, sehingga bibir bisa menjadi kering dan pecah-pecah.

Penyebab lain yang jarang disadari adalah kebiasaan menjilat bibir saat berpuasa. Benar bahwa menjilat bibir dapat memberikan sensasi lembap, namun hal tersebut hanya bersifat sementara. Menjilat bibir justru bisa membuat bibir semakin kering karena air liur bisa menguap dengan cepat.

Namun, selain karena berpuasa, risiko bibir kering juga dapat meningkat pada orang yang memiliki kebiasaan merokok saat berbuka puasa. Merokok dapat menurunkan produksi saliva atau air liur, sehingga mulut dan bibir menjadi kering.

Di samping itu, penderita diabetes, infeksi jamur di mulut, HIV, dan stroke juga berisiko lebih tinggi mengalami bibir kering saat puasa. Pasalnya, obat-obatan untuk beberapa penyakit tersebut sering kali menimbulkan efek samping berupa bibir kering, terlebih bila dikonsumsi saat berpuasa.

Cara Mengatasi Bibir Kering saat Puasa

Kondisi bibir kering atau pecah-pecah saat puasa tentunya dapat menyebabkan aktivitas puasa menjadi tidak nyaman. Pasalnya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa perih hingga perdarahan. Akibatnya, penderitanya tidak bisa menikmati waktu buka dan sahur dengan maksimal. Untuk mengatasi bibir kering saat puasa, berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan.

1. Memperbanyak Minum Air saat Buka dan Sahur

Bila bibir terasa kering selama berpuasa, cobalah mengonsumsi lebih banyak air saat berbuka dan sahur. Penyebab utama bibir kering saat puasa adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Hal ini dikarenakan cairan tubuh tidak terpenuhi selama berpuasa.

Oleh sebab itu, perhatikan asupan cairan selama berbuka dan sahur. Tidak hanya melalui air putih, asupan cairan tubuh juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air, seperti sup dan semangka.

2. Menggunakan Lip Balm

Agar bibir tidak kering dan pecah-pecah selama berpuasa, gunakan lip balm secara rutin. Lip balm adalah produk pelembap bibir yang biasanya mengandung petroleum jelly dan bahan-bahan bebas iritan. Bila dikhawatirkan dapat membatalkan puasa, gunakanlah lip balm setelah berbuka dan menjelang tidur.

3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Mineral dan Vitamin

Mengatasi bibir pecah-pecah saat puasa juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi mineral dan vitamin selama berbuka serta sahur, terutama vitamin B dan C. Vitamin B dapat membantu mengatasi bibir kering saat puasa akibat paparan sinar matahari. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B adalah kacang-kacangan dan ikan.

Sementara itu, vitamin C dapat membantu mengatasi bibir kering yang disebabkan oleh sariawan berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Adapun beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin C, di antaranya mangga, jeruk, pepaya, dan sayuran berwarna hijau.

4. Mengurangi Asupan Asin dan Pedas

Makanan asin dan pedas memang tampak menarik saat berpuasa. Namun, bila sedang mengalami bibir kering, sebaiknya hindari jenis makanan tersebut. Pasalnya, makanan asin dan pedas dapat menyebabkan bibir semakin kering, bahkan dapat memperlambat kesembuhannya.

5. Hindari Menjilat Bibir

Menjilat bibir sering kali dianggap sebagai cara efektif untuk mengatasi bibir kering. Padahal, faktanya justru sebaliknya. Menjilat bibir diketahui bisa menyebabkan bibir semakin kering. Sebab, ketika air liur sudah mengering, sisa-sisanya yang ada di bibir akan menguap dan mengikis lapisan bibir yang tipis. Akibatnya, bibir semakin kering dan pecah-pecah.

6. Menghentikan Konsumsi Kafein

Minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi dan minuman bersoda, dapat menyebabkan kulit bibir menjadi semakin kering. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi minuman berkafein selama sahur dan berbuka di bulan Ramadan jika sedang mengalami bibir kering saat puasa.

Bibir kering saat puasa biasanya akan membaik bila penderitanya sudah mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berbuka dan sahur. Namun, jika kondisi bibir kering tak kunjung membaik dan semakin mengganggu, sebaiknya Anda segera mengunjungi Dokter Gigi di https://128.199.246.202/.