Fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara pada masing-masing individu bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya, tergantung dari jenis operasi, kondisi kesehatan pasien, perawatan yang diberikan, serta gaya hidup pasien. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fase penyembuhan luka operasi kanker payudara, Anda dapat menyimak ulasan di bawah ini.

Tahapan Fase Penyembuhan Luka Pascaoperasi Kanker Payudara

Pengobatan kanker payudara bisa dilakukan melalui berbagai prosedur, salah satunya operasi pengangkatan payudara atau mastektomi. Penderita kanker payudara yang baru saja menjalani mastektomi perlu melakukan perawatan luka sebaik mungkin untuk menghindari infeksi dan membantu proses pemulihan menjadi lebih cepat.

Berbicara mengenai masa pemulihan kanker payudara, beberapa tahapan fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara atau mastektomi adalah sebagai berikut.

1. Fase Awal Pemulihan

Fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara yang pertama adalah fase awal pemulihan. Fase ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 1–2 minggu, di mana dokter akan memberikan perhatian khusus pada perawatan luka, seperti mengurangi nyeri dan mengganti perban secara rutin. Pada tahap ini, luka mungkin masih membengkak dan terasa nyeri.

2. Fase Penyembuhan Luka

Fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara berikutnya adalah fase penyembuhan luka. Pada tahap ini, luka operasi mulai sembuh secara perlahan, ditandai dengan berkurangnya rasa nyeri, bengkak, dan terbentuknya jaringan parut yang baru.

Fase penyembuhan luka biasanya memerlukan waktu sekitar 2–4 minggu. Pasien dianjurkan untuk tetap melakukan perawatan luka sesuai anjuran dokter, seperti menjaga kebersihan area sekitar luka, membersihkan luka secara lembut, serta menggunakan krim atau salep yang diresepkan oleh dokter.

3. Fase Pemulihan Lanjutan

Tahap berikutnya dalam fase penyembuhan luka setelah mastektomi adalah fase pemulihan lanjutan. Fase ini biasanya dimulai sekitar 4–6 minggu pascaoperasi, ditandai dengan terbentuknya jaringan parut yang semakin padat dan penderita mulai bisa beraktivitas dengan normal seperti sedia kala.

Pada fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara ini, penderita biasanya diarahkan untuk menjalani fisioterapi dan latihan pemulihan fisik untuk memperbaiki kekuatan serta fleksibilitas tubuh yang terdampak setelah operasi, utamanya bahu dan lengan.

4. Fase Penyembuhan Jangka Panjang

Luka pascaoperasi yang terlihat sembuh umumnya masih tetap membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar bisa pulih sepenuhnya. Fase ini bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga setahun. Seiring berjalannya waktu, luka akan semakin memudar dan jaringan parut akan menjadi lebih ringan serta terasa halus saat diraba.

Tips Perawatan Pascaoperasi Kanker Payudara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu faktor yang memengaruhi berlangsungnya fase penyembuhan luka pascaoperasi kanker payudara adalah perawatannya. Agar fase pemulihan dapat berlangsung lebih cepat, optimal, serta terhindar dari scarring, berikut adalah tips perawatan pascaoperasi kanker payudara yang dapat diterapkan.

  • Mengganti perban secara rutin sesuai dengan anjuran dokter agar terhindar dari infeksi dan risiko penyembuhan luka yang lebih lama.
  • Mencuci tangan dengan bersih sebelum merawat luka.
  • Mengoleskan krim atau salep yang diresepkan oleh dokter.
  • Menghindari paparan air secara berlebihan, misalnya berendam di bathtub atau berenang.
  • Gunakan pelindung luka saat mandi, misalnya kantong plastik atau penutup tahan air.
  • Hindari tekanan berlebihan di area luka.
  • Menggunakan pakaian yang lembut dan longgar agar tidak mengiritasi ataupun merusak luka.
  • Hindari melakukan aktivitas yang berat. Namun, penderita tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.
  • Mencukupi waktu istirahat dan tidur, setidaknya 7–9 jam per hari.
  • Berhenti merokok (termasuk rokok elektrik), karena merokok dapat memperlambat proses penyembuhan.
  • Berhenti minum alkohol, karena minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi sehingga aliran oksigen dan sel-sel imun tubuh ke luka dapat berkurang.
  • Menghindari panas matahari, karena dapat membuat inflamasi dan membuat bekas luka lebih terlihat.
  • Mengenakan pakaian longgar dan sunscreen, paling tidak sampai luka tersebut sembuh.
  • Konsultasikan kepada dokter terkait jenis pelembap kulit yang direkomendasikan untuk menghidrasi area jaringan parut. Saat sudah sembuh, direkomendasikan juga untuk melakukan pijatan di area bekas luka agar dapat tetap terhidrasi dan bekas luka menjadi lebih fleksibel. Hal ini bermanfaat untuk mendorong remodelling kolagen dan membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Segera berkonsultasi dengan dokter bila penderita mencurigai adanya tanda-tanda infeksi pada luka, seperti kemerahan, bengkak, keluar cairan dari luka yang tidak normal, hingga demam.

Selengkapnya Di Angkaraja 

Setelah menjalani operasi kanker payudara, penderita umumnya memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup baru yang perlu diterapkan selama masa pemulihan. Karena itu, bantuan dari keluarga terdekat sangat dibutuhkan dalam perawatan kanker payudara.