Kanker mulut adalah penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel kanker secara abnormal pada jaringan epitel mukosa rongga mulut, seperti dinding mulut, bibir, lidah, gusi, atau langit-langit mulut.

Pengidap kanker mulut umumnya mengalami gejala berupa tenggorokan terasa perih. Tidak hanya itu, penderita kanker mulut juga bisa mengalami luka sariawan di bawah lidah dalam jangka waktu yang lama. Di Indonesia, kanker mulut merupakan salah satu jenis kanker yang kemungkinannya cukup tinggi karena faktor pola hidup tidak sehat.

Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, simak ulasan drg. Manuel Dwiyanto Hardjo Lugito, Sp.PM seputar gejala, penyebab, pencegahan, hingga pengobatan kanker mulut melalui kanal Youtube Siloam Hospitals.

Gejala Kanker Mulut

Salah satu gejala awal yang dialami penderita kanker mulut adalah terdapat luka di area rongga mulut yang tak kunjung sembuh. Biasanya, penderita kanker mulut akan mengalami luka sariawan berulang pada satu lokasi selama lebih dari 2 minggu.

Pada umumnya, masyarakat mengetahui kelainan pada rongga mulut sebagai sariawan. Padahal, sariawan dalam rongga mulut yang telah berlangsung cukup lama harus segera diperiksakan ke dokter untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan kanker mulut.

Pengobatan Kanker Mulut

Kanker mulut dapat disembuhkan jika diagnosis dan penanganannya dilakukan sedini mungkin sebelum kanker tersebut berkembang ke tahap stadium lanjut atau stadium ganas. Dokter gigi akan melakukan deteksi dini sebagai langkah awal pengobatan kanker mulut untuk mengidentifikasi kondisi praganas atau lesi yang berpotensi ganas.

Lesi yang berpotensi ganas biasanya disebut lesi kemerahan (erythroplakia) dan lesi putih (leukoplakia). Pada lesi yang berpotensi ganas, akan dilakukan pemeriksaan biopsi lebih lanjut jika diperlukan.

Terapi dini dalam proses pengobatan kanker mulut sangat penting dalam mencegah berkembangnya kanker mulut di kondisi praganas menjadi kanker mulut stadium lanjut. Terapi dini dapat membantu mengurangi komplikasi akibat kanker mulut dan meningkatkan harapan hidup pasien menjadi lebih baik.

Selengkapnya Klik Tvtogel

Penyebab Kanker Mulut

Terdapat beberapa penyebab kanker mulut, di antaranya sebagai berikut.

  • Kebiasaan merokok jangka panjang. Penderita kanker mulut di Indonesia kebanyakan disebabkan oleh faktor kebiasaan merokok dalam jangka panjang. Kebiasaan merokok dalam jangka panjang dan dalam jumlah yang banyak dapat memicu terjadinya kanker mulut.
  • Mengonsumsi rokok elektrik. Rokok elektrik yang didesain sebagai pengganti rokok konvensional ternyata juga dapat menjadi pemicu terjadinya kanker mulut. Bahkan, rokok elektrik diketahui mengandung kadar nikotin yang lebih banyak daripada rokok konvensional.
  • Mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Tidak hanya rokok, makanan yang tidak sehat juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Makanan yang dimasak dengan menggunakan minyak goreng yang dipakai secara berulang kali bisa memengaruhi kesehatan tubuh.
  • Menggunakan panci yang sudah rusak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kanker mulut dapat dipicu akibat penggunaan panci yang kondisinya sudah tidak baik untuk memasak. Panci yang sudah rusak dan digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi dapat membuat bahan kimia pada panci tersebut terdegradasi dan melepaskan zat yang bersifat karsinogenik, salah satunya adalah zat Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau C8.
  • Mengonsumsi bahan masakan yang sudah gosong. Bahan masakan yang sudah gosong bersifat karsinogenik atau toxic. Selain itu, memasak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dalam suhu yang tinggi juga sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu zat acrylamide.

Pencegahan Kanker Mulut

Kanker mulut dapat dicegah dengan menerapkan langkah langkah berikut ini.

  • Berhenti merokok.
  • Pola hidup sehat.
  • Tidak mengonsumsi bahan makanan yang bersifat karsinogenik.
  • Rutin menjaga kebersihan mulut.
  • Mengonsumsi jenis makanan yang kaya phytonutrients atau antioksidan secara teratur untuk mencegah radikal bebas, seperti wortel, tomat, pepaya, gandum, semangka, dan lain-lain.

Deteksi dini merupakan faktor krusial dari penanganan kanker mulut. Penting bagi dokter gigi untuk mendeteksi sedini mungkin keganasan dari kanker mulut untuk memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.