Meditasi adalah teknik relaksasi yang dikenal sebagai salah satu cara mengatasi stres. Namun, perlu diketahui bahwa manfaat meditasi tidak hanya terbatas pada kesehatan mental saja. Pasalnya, rutin melakukan meditasi juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh hingga menjaga kesehatan jantung. Mari pahami lebih jauh tentang manfaat meditasi untuk kesehatan melalui ulasan di bawah ini.

Klik Disini : Angkaraja 

Manfaat Meditasi untuk Kesehatan

Meditasi adalah teknik relaksasi yang dilakukan dengan cara melatih fokus pikiran dan konsentrasi untuk membuat perasaan menjadi lebih tenang dan damai. Tidak hanya memberikan banyak manfaat, aktivitas ini juga cukup mudah untuk dilakukan serta membutuhkan waktu yang relatif singkat.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang bermeditasi secara teratur memiliki perbedaan tertentu dalam struktur otaknya, yaitu terdapat hubungan lebih kuat antara neuron (sel saraf) di otak. Area otak yang terdampak biasanya adalah area yang mengatur indra, kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, serta kemampuan memproses emosi.

Lantas, apa saja manfaat meditasi untuk kesehatan baik fisik maupun mental? Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Mengurangi Anxiety dan Stres

Salah satu manfaat meditasi untuk kesehatan mental adalah mengatasi anxiety (rasa cemas) dan meredakan stres. Pasalnya, meditasi termasuk aktivitas fisik yang dapat menghasilkan hormon endorfin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami, sehingga stres pun berkurang.

Penelitian menunjukkan bahwa teknik meditasi mindfulness dapat mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres. Stres mental maupun fisik dapat meningkatkan kadar hormon stres, yaitu kortisol. Hormon kortisol yang tinggi dapat meningkatkan pelepasan sitokin, yaitu senyawa kimia yang berperan dalam inflamasi atau peradangan.

2. Meningkatkan Imun Tubuh

Manfaat meditasi untuk kesehatan berikutnya adalah meningkatkan imun tubuh. Melakukan meditasi secara rutin diketahui dapat meningkatkan antibodi (zat pembentuk kekebalan tubuh) sehingga bisa membantu menangkal infeksi dan penyakit.

Agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal, Anda dapat melakukan meditasi secara rutin disertai pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari rokok, dan istirahat yang cukup.

3. Mengurangi Risiko Pikun

Manfaat meditasi untuk kesehatan yang juga sayang untuk dilewatkan adalah dapat meningkatkan rentang fokus daya ingat, sehingga bisa mengurangi risiko pikun seiring bertambahnya usia. Bahkan, meditasi diketahui dapat membantu memperbaiki daya ingat pada penderita demensia.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Apabila Anda mengalami gangguan tidur, maka salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah bermeditasi. Meditasi dapat menenangkan pikiran sehingga bisa mengurangi pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan tidur tertunda. Teknik relaksasi ini juga cukup efektif untuk mengatasi insomnia.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat meditasi untuk kesehatan tubuh lainnya adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan penurunan fungsi jantung karena organ ini bekerja terlalu keras untuk memompa darah.

Perlu diketahui, meditasi dapat membantu merelaksasi saraf yang mengatur fungsi jantung, ketegangan pembuluh darah, serta sistem saraf “fight or flight” yang teraktivasi dalam situasi stres,sehingga tekanan darah menurun sehingga mengurangi beban jantung.

6. Mengurangi Rasa Nyeri

Persepsi rasa nyeri dan pikiran seseorang saling berkaitan. Artinya, keluhan nyeri bisa semakin terasa ketika seseorang sedang dalam kondisi stres atau dipenuhi dengan pikiran negatif.

Dalam hal ini, meditasi dapat membantu menenangkan pikiran sehingga bisa mengurangi persepsi rasa nyeri di otak. Meditasi juga dapat membantu mengobati nyeri kronis untuk melengkapi perawatan medis atau terapi fisik yang sudah dilakukan.

7. Membangun Pikiran Positif

Manfaat meditasi untuk kesehatan mental lainnya adalah membangun pikiran dan tindakan positif terhadap diri sendiri, orang lain, maupun segala situasi yang sedang dihadapi. Selain itu, meditasi dapat memberi seseorang perasaan positif, tenang, dan damai yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

8. Mengatasi Adiksi

Meditasi juga bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan adiksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu seseorang untuk mengalihkan perhatian, mengelola emosi dan dorongan hati mereka, serta meningkatkan pemahaman tentang penyebab di balik masalah mereka.

Dengan melakukan meditasi secara rutin, seseorang dapat menurunkan adiksinya terhadap sesuatu, seperti obat-obatan dan alkohol. Tidak sampai di situ, meditasi juga dapat mencegah kambuhnya kecanduan.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat meditasi dalam menjaga kesehatan jantung berhubungan erat dengan stres dan tekanan darah. Stres yang tak kunjung mereda dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras. Jika terjadi dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Cara Melakukan Meditasi

Meditasi bisa dilakukan dengan banyak cara serta teknik yang berbeda-beda. Namun, salah satu jenis meditasi yang paling populer dan sering dilakukan adalah metode mindfulness. Metode ini berfokus pada perhatian serta kesadaran diri secara penuh.

Mindfulness dapat membantu Anda melatih pikiran untuk lebih fokus pada perasaan yang sedang dirasakan dan situasi yang sedang dihadapi agar bisa menerimanya secara terbuka. Metode ini dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mudah karena tidak menggunakan peralatan khusus.

Metode mindfulness bisa dilakukan dalam posisi duduk nyaman, kemudian atur napas dan fokus pada detak jantung Anda. Fokus dan rasakan sensasi udara yang mengalir ketika Anda sedang menarik dan mengembuskan napas.

Kemudian, arahkan pikiran Anda untuk fokus pada keadaan yang sedang terjadi atau sedang dialami selama 3–5 menit. Setelah itu, fokuskan kembali pikiran Anda. Aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja, namun waktu terbaik untuk melakukannya adalah di pagi hari, setelah beraktivitas, atau saat istirahat di siang hari.